Asyik banget nih kayaknya. Nyaris 2 menit lebih perhatian si kitten yang satu ini tak teralihkan.
Kitten is Playing with Toy
Asyik banget nih kayaknya. Nyaris 2 menit lebih perhatian si kitten yang satu ini tak teralihkan.
Siamese Kittens' Ballet Dance
Kittens are Playing like in Circus
Berasa sedang berada di arena sirkus kucing-kucing itu.Yang satu beraksi di panggung, lalu yang lain tengah asyik menonton sambil geregetan. Penontonnya ikut terbawa suasana dan bergoyang mengikuti si artis.
Kittens are Head-dancing
Perhatian para kitten ini. Kepalanya bergoyang senada. Kalah girl band dan boy band yang ada sekarang. Dance mereka begitu kompak. Udah sering latihan kali yeey...
Para Kitten Rebutan
Lucunya melihat mereka bermain. Ini kucing kembar dan mereka senang bermain bersama. Lihat Kitten yang unyu-unyu ini.
Playing With Cats
Liputan6.com, Tokyo: Ada banyak cara yang dapat dilakukan seseorang untuk melepas penat setelah seharian bekerja. Salah satunya adalah bermain dengan hewan kesayangan. Di Jepang, terdapat banyak tempat penyewaan hewan bagi orang-orang yang tak ingin atau punya waktu untuk memelihara hewan di rumah sendiri.
Salah satunya tempat penyewaan kucing. Begitu masuk ke tempat penyewaan kucing ini pengunjung langsung disuguhi menu yang berisi daftar kucing yang dapat diajak bermain. Setelah memilih, barulah pengunjung menuju ke ruang bermain untuk menghabiskan waktu bersama kucing pilihannya.
Tempat-tempat penyewaan hewan seperti ini sudah menjadi hal biasa di Jepang. Toko milik Hiromi Kawase ini, misalnya. Hiromi memelihara 24 kucing yang dapat diajak bermain mulai dari pukul 08.00 hingga pukul 22.00. Namun, menurut Hiromi, tokonya paling ramai dikunjungi setelah berakhirnya jam kerja, yakni pukul 20.00. Pengunjungnya adalah para pekerja yang ingin melepas penat dengan bermain bersama salah satu kucing di sini.
Para pekerja memilih mengunjungi tempat-tempat penyewaan hewan semacam ini karena tidak punya waktu untuk memelihara kucing sendiri. Untuk dapat bermain dengan kucing-kucing ini para pengunjung harus merogoh kocek sebesar 1.000 yen atau sekitar Rp 110 ribu per jam.
Berita ini diunduh dari Liputan6.com
berjuang demi kesembuhan kimmi
Kimmi sakit beberapa waktu yang lalu. Kucing putih itu ada -ada saja ulahnya. Setelah kabar dia hilang cukup membuat shock, kini melihat dia beberapa hari tak bisa jalan sangat mengiris hati. Waktu itu gejalanya ada dia tak bisa jalan. Ngesot ke mana mana. Saat menyadari hal itu, hati terasa iba melihatnya.
Pada mulanya kami bingung, karena gak tahu apa penyebabnya. Mau dibawa ke dokter, keuangan sedang seret. Takutnya patah, harus operasi, atau ada gejala penyakit lain yang butuh rawat inap. Kasihan Kimmi.
Setelah tanya sana-sini, telepon beberapa dokter hewan dan rumah sakit hewan, akhirnya kami putuskan untuk membawa Kimmi ke salah satu petshop yang di Depok. Agak jauh memang (FYI, tempat tinggal kami di Tebet). Tapi kami percaya dengan dokter di sana. Topcher. Dokternya bahkan tak segan untuk membaui pantat dan mulut si hewan yang diperiksanya. Biayanya juga relatif murah dibanding petshop yang ada di Jakarta.
Kimmi pun siap dibawa. Dia yang lesu begitu pasrah saat dimasukkan ke dalam keranjang angkutnya berwarna biru muda. Wah, malangnya, siang yang diharapkan cerah tak sesuai harapan. Geladak geluduk dengan awan gelap. Kembali ragu membawa Kimmi berobat. Naik kereta, tak mungkin. Kalau ditunda lagi, takutnya Kimmi semakin pincang. Okee, akhirnya kami putuskan saja untuk membawanya apapun keadaannya. Eits, bukan dengan mobil melainkan motor. Hope. Semoga tidak hujan.
Kurang lebih 1 jam perjalanan, sampailah kami di petshop yang dituju. Antri sebentar. Saat gilirannya tiba, Kimmi pun diperiksa. Dalam keadaan dekil begitu, si dokter mencium-cium Kimmi. Lalu di-rontgen. Dokternya tidak memperlihatkan tanda-tanda yang mengkhawatirkan. Kimmi padahal sudah mengeong-ngeong dengan nyaring. Butuh 2 perawat memegangnya.
Saat hasil rontgen keluar, ternyata kaki Kimmi tidak patah. Di beberapa tulang punggungnya dan kaki belakangnya memang ada yang bengkak. Yang bengkak itulah yang menyebabkan kakinya lemas dan terseok-seok. Bengkak itu ada karena benturan. Kami langsung berpikir, Kimmi kan gak ke mana-mana, lalu kenapa jadi bengkak begitu? Apa karena Kimmi tengil? senggol sana senggol sini, bergelut dengan Goku yang badannya lebih besar, sehingga tubuhnya memar. Hmm... tidak ada yang tahu.
Kimmi mendapat 1 suntikan. Lalu dikasih obat-obatan. Penyembuhan memang butuh 2 minggu..kimmi benar-benar harus dirawat dan diawasi dengan baik.
Baiklah, saatnya pulang Kimmi. Kimmi pun kembali dimasukkan ke dalam keranjang biru. Tapi malang, di tengah jalan mendadak hujan. Kimmi basah. Dia mengeong-ngeong berisik dari dalam kandangnya. Kedinginan. Wah makin kasihan sama Kimmi. Sabar ya Kimmi.
Sesampai di rumah, bulu-bulu Kimmi di hair dryer biar hangat dan cepat kering. Kimmi yang tidak bisa bergerak dengan leluasa, ditaruh di kandangnya. Untuk beberapa hari Kimmi dilarang main sama Goku, karena saat mereka sudah asyik main, mereka tidak mempedulikan tempat. Kejedot sana sini. Guling guling pura pura berantem. Untum sesaat mereka harus dipisahkan.
Alhamdulillah, pemulihan Kimmi cepat. Kimmi kucing yang aktif. Dia tidak betah berlama-lama di kandangnya. Sedikit sedikit dia mulai berjalan,.meski sering tergelincir. Goku sering menggodanya untuk main. Kimmi tergoda. Mungkin itu pula yang membuatnya lekas sembuh. Semangatnya pantas ditiru.
Ohya, saat sakit seperti itu Kimmi sepertinya bertobat. Sepertinya lho ya. Karena beberapa saat dia sembuh, Kimmi langsung berulah lagi. Dia mengganggu akuarium hamster, mendo ngnya hingga terbalik. Ya ampun Kimmiiii...!!!!
Goku Jalan-jalan ke Pantai Ancol
Goku selalu tebar pesona di mana-mana. |
Suasana pantai membuat Goku terbuai. |
Anak kucing itu jadi kaku sendiri melihat badan Goku yang bongsor dengan bulunya yang berewokan. |
Goku asked, "Ini kucing apa patung?" |
"Nangkep ikan ahh." |
Goku mengendap-endap ala detektif. |
Puss in Boots Pose |